Siswa memulai sebuah Projek Penguatan Profil Perlajar Pancasila (p5) dengan Tema Kearifan Lokal: pentas drama yang mengangkat sejarah mengenai lingkungan sekitar sekolah. Projek ini bertujuan tidak hanya untuk mengasah keterampilan berakting, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sejarah lokal dan budaya yang ada di sekitar mereka.
Persiapan Awal
Proses dimulai dengan pertemuan para siswa dan guru pembimbing. Mereka membahas tema dan memilih beberapa peristiwa bersejarah yang memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan sekitar. Selanjutnya, siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk melakukan riset. Mereka mengunjungi perpustakaan lokal, mewawancarai tokoh masyarakat, dan bahkan menjelajahi situs bersejarah di sekitar mereka. Dengan semangat, mereka mengumpulkan informasi, foto, dan cerita yang akan menjadi dasar naskah drama mereka. Proses ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar tentang warisan budaya dan sejarah yang sering terlupakan.
Penulisan Naskah
Setelah mengumpulkan data, para siswa mulai menulis naskah. Mereka berkolaborasi, menggabungkan fakta sejarah dengan elemen dramatis untuk menciptakan alur cerita yang menarik. Naskah ini tidak hanya menceritakan kisah masa lalu, tetapi juga menyoroti tantangan yang dihadapi lingkungan saat ini. Dengan bantuan guru bahasa, mereka memastikan bahwa naskah tersebut tidak hanya informatif, tetapi juga menghibur.
Latihan dan Persiapan Pentas
Setelah naskah selesai, tahap latihan dimulai. Siswa-siswa berlatih setiap hari setelah sekolah, berusaha keras untuk menghayati peran mereka. Mereka belajar tentang ekspresi wajah, intonasi suara, dan teknik panggung. Selama latihan, suasana penuh canda dan tawa, tetapi juga ditandai dengan fokus dan dedikasi. Para guru pun terlibat aktif, memberikan masukan dan saran untuk meningkatkan kualitas pertunjukan.
Pelaksanaan Pentas
Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Aula dipenuhi oleh siswa, guru, dan warga sekolah. Panggung dihiasi dengan berbagai properti dan proyeksi gambar dari LED Projektor . Saat pertunjukan dimulai, suasana hening sejenak sebelum suara narasi pertama menggema. Para penonton terpukau oleh penampilan siswa yang penuh emosi dan semangat, membawa mereka menyelami kisah sejarah lingkungan sekitar.
Refleksi dan Penutupan
Setelah pentas selesai, para siswa dan guru berkumpul untuk mendiskusikan pengalaman mereka. Banyak siswa yang mengungkapkan rasa bangga dan kepuasan setelah berhasil menyampaikan pesan penting tentang sejarah dan pelestarian lingkungan. Mereka menyadari bahwa projek ini tidak hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga langkah kecil menuju kesadaran sosial yang lebih besar.
Dengan berakhirnya pentas drama, harapan baru muncul. Siswa-siswa ini bukan hanya telah belajar tentang sejarah, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan tanggung jawab terhadap lingkungan mereka. Projek ini menjadi langkah awal bagi mereka untuk terus berkarya dan berkontribusi pada masyarakat, menjaga warisan yang ada untuk generasi mendatang.
Dokumentasi dapat diakses disini